Sabtu, 29 Januari 2011
20.30 |
Diposting oleh
Andy
Jakarta (Pinmas)--Mulai musim haji tahun 1432 Hijriyah/ 2011, jemaah haji Indonesia akan mengenakan seragam batik. Peluncuran seragam baru ini dilakukan Menteri Agama Suryadharma Ali bersamaan dengan pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1431 H/2010.
"Bersamaan dengan peluncuran seragam batik jamaah haji 2011, hari ini saya resmi membuka acara rakernas evaluasi penyelenggara haji 2010," ucap Suryadharma disertai tepuk tangan riuh dari para undangan di kantor Kementrian Agama, Jl MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (26/1) malam.
Acara yang dipandu mantan model Ratih Sang dan Cici Tegal ini berlangsung cukup meriah. Dekorasi ruangan pun disusun dengan apik sesuai dengan tema warna seragam batik jemaah yang baru, hijau toska dan ungu muda.
"Ini adalah perubahan seragam haji Indonesia dari warna hijau telur asin polos ke batik nasional. Mulai dari penetapan desain corak batik yang ditetapkan melalui lomba rancang batik sampai dengan penyerahan hak cipta desain rancang batik kepada Kementrian Agama," kata menteri yang hadir bersama Ny. Indah Suryadharma Ali mengenakan batik seragam haji.
Dalam acara tersebut, para undangan disuguhkan sebuah pagelaran seragam batik jemaah 2011. Beberapa model papan atas pun ikut memamerkan hasil karya pemenang lomba rancang seragam itu. Tampak melenggang dengan gagah model yang sekaligus penyanyi Saipul Jamil, aktor Teddy Syach dan Teuku Zacky.
Para model tersebut memperkenalkan seragam batik untuk jemaah pria dan wanita, rukuh, sarung dan baju koko untuk pria, dan tas khusus untuk membawa sandal. Tak lupa payung cantik yang tetap berhiaskan warna yang senada. Acara yang berlangsung sekitar 2 jam itu juga dimeriahkan dengan suguhan lagu-lagu lawas yang dinyanyikan elok oleh penyanyi senior Dewi Yull.
Menag menyatakan, bahwa penjualan seragam batik jamaah haji akan diproduksi dan diperjualbelikan oleh Usaha Kelas Menengah (UKM) yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
"Pembuatan dan penjualan seragam batik akan dijual melalui UKM-UKM di setiap daerah. Bukan oleh perusahaan besar semata. Kami sengaja memilih untuk memberdayakan UKM yang ada," tandasnya.
Ada 2 macam bahan yang akan digunakan, yaitu katun dan seni sutra. Namun Suryadharma menyarankan agar para jemaah membeli seragam yang berbahan katun agar tidak merepotkan dalam pencuciannya.
Menjawab pertanyaan wartawan mengapa batik haji berwarna dasar hijau terkesan mirip sebuah warna partai, Menag menyatakan, warna batik haji ini berbeda dengan warna yang menjadi ciri khas partai manapun.
"Ini hijaunya beda, tidak ada satu partai pun yang sama. Kita sudah teliti warnanya. Ini netral," jelas Suryadharma Ali.
"Bersamaan dengan peluncuran seragam batik jamaah haji 2011, hari ini saya resmi membuka acara rakernas evaluasi penyelenggara haji 2010," ucap Suryadharma disertai tepuk tangan riuh dari para undangan di kantor Kementrian Agama, Jl MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (26/1) malam.
Acara yang dipandu mantan model Ratih Sang dan Cici Tegal ini berlangsung cukup meriah. Dekorasi ruangan pun disusun dengan apik sesuai dengan tema warna seragam batik jemaah yang baru, hijau toska dan ungu muda.
"Ini adalah perubahan seragam haji Indonesia dari warna hijau telur asin polos ke batik nasional. Mulai dari penetapan desain corak batik yang ditetapkan melalui lomba rancang batik sampai dengan penyerahan hak cipta desain rancang batik kepada Kementrian Agama," kata menteri yang hadir bersama Ny. Indah Suryadharma Ali mengenakan batik seragam haji.
Dalam acara tersebut, para undangan disuguhkan sebuah pagelaran seragam batik jemaah 2011. Beberapa model papan atas pun ikut memamerkan hasil karya pemenang lomba rancang seragam itu. Tampak melenggang dengan gagah model yang sekaligus penyanyi Saipul Jamil, aktor Teddy Syach dan Teuku Zacky.
Para model tersebut memperkenalkan seragam batik untuk jemaah pria dan wanita, rukuh, sarung dan baju koko untuk pria, dan tas khusus untuk membawa sandal. Tak lupa payung cantik yang tetap berhiaskan warna yang senada. Acara yang berlangsung sekitar 2 jam itu juga dimeriahkan dengan suguhan lagu-lagu lawas yang dinyanyikan elok oleh penyanyi senior Dewi Yull.
Menag menyatakan, bahwa penjualan seragam batik jamaah haji akan diproduksi dan diperjualbelikan oleh Usaha Kelas Menengah (UKM) yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
"Pembuatan dan penjualan seragam batik akan dijual melalui UKM-UKM di setiap daerah. Bukan oleh perusahaan besar semata. Kami sengaja memilih untuk memberdayakan UKM yang ada," tandasnya.
Ada 2 macam bahan yang akan digunakan, yaitu katun dan seni sutra. Namun Suryadharma menyarankan agar para jemaah membeli seragam yang berbahan katun agar tidak merepotkan dalam pencuciannya.
Menjawab pertanyaan wartawan mengapa batik haji berwarna dasar hijau terkesan mirip sebuah warna partai, Menag menyatakan, warna batik haji ini berbeda dengan warna yang menjadi ciri khas partai manapun.
"Ini hijaunya beda, tidak ada satu partai pun yang sama. Kita sudah teliti warnanya. Ini netral," jelas Suryadharma Ali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar