Jumat, 11 Juni 2010
19.55 |
Diposting oleh
Andy
Jakarta (Pinmas)--Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir merasa optimis pelayanan ibadah haji tahun 2010 akan lebih baik dibanding tahun lalu, termasuk pemondokan jemaah menjadi lebih dekat dari Masjidil Haram.
Selain itu Kementerian Agama akan mencegah munculnya jemaah haji non kuota yang menjadi gangguan pada pelayanan haji 2009. "Kita akan membahas masalah jemaah non kuota dengan instansi terkait," kata Ghafur kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/6).
Seperti diketahui, keberadaan jamaah haji non kloter sangat mengganggu konsentrasi petugas haji, bahkan dapat menurunkan citra penyelenggaraan haji Indonesia.
Tercatat 3.750 jamaah non kuota dan rata-rata mereka terlantar di Arab Saudi. Upaya yang harus dilakukan ke depan adalah bagaimana menekan munculnya jamaah non kuota ini.
Munculnya jamaah non kuota ini bermula dari banyaknya jamaah haji antri (waiting list). Mereka secara urut akan diberangkatkan ke tanah suci, namun yang tidak ingin menunggu, mengambil jalan pintas dan ingin berangkat cepat dengan perantaraan orang lain. Artinya tidak melalui pendaftaran secara resmi, sehingga nama mereka tidak terdaftar baik pada jamaah haji regular maupun ONH Plus (BPIH Khusus).
Ghafur berharap, masalah jemaah non kuota pada tahun 2010 tidak lagi muncul atau kalau pun ada pelakunya hanya sedikit. "Mudah-mudahan sedikit, masalahnya ada yang memberi visa," ujarnya.
Mengenai pemondokan jemaah, panitia sudah melakukan persiapan termasuk mencari pemondokan haji di Mekkah, Arab Saudi. sudah hampir mencapai 100 persen. "Jarak terjauh dari Masjidil Haram sejauh 4.000 meter, sebagian besar berada di Ring I atau lebih dekat dari Masjidil Haram," ujar Ghafur.
Ia juga mengungkapkan, pemerintah telah mengusulkan kenaikan biaya pemondokan haji di Mekkah sebesar 500 riyal, sehingga total menjadi 3.000 riyal. "Namun masih menunggu keputusan dengan DPR ," Kenaikan ini menurut Ghafur terkait dengan kualitas pemondokan akan semakin baik dengan space per jemaah menjadi lebih luas
sumber : http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=5837
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar